Bismillahirrohmaanirrohiim...
Assalaamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuhu...
Innal hamda lillah, nahmaduhu wanasta’iinuhu
wanastaghfiruh. Wana’uudzu billahi min syuruuri anfusinaa, wa min sayyi-aati
a’maalina. Man yahdihillahu falaa mudhillalalah, wa man yudhlilhu falaa
haadiyalah.
Asyhadu allaa ilaaha illallohu wahdahuu laa
syariikalah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhuu warosuuluhu.
‘Ammaa ba’du..
Yang saya hormati, para dewan juri festival
pendidikan agama Islam. Dan teman teman peserta lomba yang semoga dirahmati
Allah...
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah, karena pada
kesempatan kali ini saya akan menyampaikan sebuah ceramah tentang birrul
walidain atau berbakti kepada kedua orang tua...
Ayyuhal Muslimiin...
Salah satu ibadah teragung di dalam Islam setelah
mentauhidkan Allah adalah berbakti kepada orang tua. Berbakti kepada siapa...?
“orang-tua...”
Ketahuilah, sungguh bahwasanya berbakti kepada orang
tua hukumnya adalah wajib, fardhu ‘ain. Tak peduli siapa orangtua kita,
pekerjaannya, kehidupan sehari-harinya... Yang kita panggil ayah atau ibu, mama
atau papa dirumah. Merekalah orang tua kita.
Pernahkah terbayang dalam benak kita, saat kita
sedang berada dalam perut ibu.... betapa susahnya ia membawa kita kemanapun ia
pergi? Namun sekalipun ia tak pernah mengeluh, ada makhluk lain *yaitu kita
sendiri* dalam perutnya....
Pernahkan terbayang dalam benak kita, ayah atau bapak
setiaphari bekerja tanpa kenal lelah... mencari uang mati-matian hanya untuk
membiayai hidup kita... agar kita bisa makan dan sekolah dengan enak?
Bayangkan saudara-saudara, betapa berat nya beban dan
tanggung jawab yang ada pada pundak-pundak mereka??
Hairin sekalianyang dirahmati Allah...
Sungguh Allah subhaanahu wa ta’aalaa telah berfirman
dalam al-quran surat Luqman ayat 14, yang berbunyi :
A’uudzu billahi minasy syaithoonirrojiim....
“Wawashshoinal insaana biwaalidaihi hamalathu
ummuhuu, wahnan ‘alaa wahnin wa fishooluhuu fii ‘aamaini, anisykurlii
waliwaalidaika ilayyal mashiir.”
Artinya : “dan Kami perintahkan kepada manusia
(berbakti) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam
keadaan lemah yang betambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurklah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah
tempat kembalimu.”
Ayyuhal Muslimin...
Ada suatu kisah, menceritakan tentang tiga orang yang
terjebak di dalam goa. Di antar ketiga orang tersebut dalah satu orang yang
bertawasul *berdoa dengan menggunakan perantara* kebaktian kepada kedua orang
tuanya...
Dia berakata : “Ya Allah, aku memiliki orangtua yang
sudah lanjut usianya dan aku tidak pernah memberikan minum kepada siapapun
sebelum keduana minum, baik dari keluargaku dan hamba sahaya yang aku miliki.
Pada suatu hari aku mencari kayu dan daun-daunan untuk makan ternak di tempat
yang amat jauh. Aku belum bisa pulang menemui kedua orangtuaku hingga mereka
tertidur. Setelah itupun aku masi memerah susu untuk keduanya, dan saat aku
menemui keduanya untuk memberikan minuman tersebut ternyata kedua masih
tertidur lelap. Aku tidak bisa membangunkan mereka dan memberikan minuman
tersebut kepada siapapun sebelum kedua orangtuaku meminumnya, sekalipun untuk
keluarga dan hamba sahayaku. Aku tetap menantikan bangun keduanya dengan gelas
itu dan tetap ada di tanganku, hingga fajar menyingsing, di saat itulah
anak-anak kamu menangis karena lapar. Maka, setelah keduanya bangun dari
tidurnya lalu merekapun meminumnya. ‘Ya Allah, jikalau aku yang mengerjakan
yang sedemikian itu dengan niat benar-benar mengharapkan keridhaan-Mu, makan
lapangkanlah kesukaran yang sedang kami hadapi dari batu besar yang menutup
ini.”
Kemudian batu besar itupun tiba-tiba terbuka sedikit.
Saudara-saudaraku sekalian yang dirahmati Allah...
Sepenggal kisah di atas patut kita teladani. Hal
tersebut merupakan contoh nyata bagaimana seorang anak berbakti kepada kedua
orang tuanya dengan cara tidak memberikan minum kepada siapapun sebelum
orangtuanya minum.
Ingatlah bahwa “ridholloohi fii ridhol walidaini,
wa sakhotullohi fii sakhotil waalidaini”. Keridhaan Allah ada pada
keridhaan kedua orang tua, dan kemurkaan Allah ada pada kemurkaan orang tua.
(hadits riwayat tirmidzi)
Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi
ajaran berbakti kepada kedua orang tua. Bahkan Islam menjadikan berbakti kepada
kedua orang tua sebagai sarana meraih Syurga Allah. Sungguh sangat rugi dan
celaka seorang muslim yang mendapati kedua orangtuanya masih hidup namun tidak
bisa mengantarkannya kepada surga.
Banyak di antara manusia zmaan sekarang yang tidak
lagi mau memperhatikan orangtuanya, meneleantarkannya, bahkan sampai ada yang
mencelakakannya atau membunuhnya. Na’udzu billahi min dzalik...
Beberapa hal yang menurut kita sepele, yang berkaitan
dengna kedurhakaan seorang anak kepada orang tua adalah sebgai berikut :
Pertama, membuat keduanya menangis dan bersedih,
dengan cara apapun baik dengan ucapan maupun perbuatan.
Kedua, membentak keduanya dengan cara mengeraskan
suara dan berkata-kata dengna kasar kepada kedua orang tua.
Ketiga, berkata-kata dengan “ah” dan kesal terhadap
perintah ibunya.
Keempat, bermuka masam dan mengerutkan dahi di
hadapan keduanya.
Kelima, memandang keduanya dengan pandangan
penghinaan.
Keenam, memerintah keduanya.
Ketujuh, mencela makanan yang disiapkan ibu.
Kedelapan, tidak membantu keduanya dalam pekerjaan rumah.
Kesembilan, mencuri dari kedua orangtua.
Kesepuluh, menitipkan merak di panti jompo.
Dan masih banyak lagi....
Ayyuhal muslim....
Janganlah sekali-kali kita mendurhakai kedua orang
tua kita. Takutlah akan adzab Allah bagi manusia yang durhaka kepada kedua
orang tuanya.
Kisah tentang Si Malinkundang adalah cerita rakyat
yang perlu juga kita ambil huikmahnya. Karena tanpa disadari ternyata banyak
sekali “malinkundang-malinkundang” lain di zaman sekarang ini.
Semoga kita semua yang hadir di sini mendaapat
petunjuk dari Allah dan diberikan kemudahan dalam melaksanakan bakti kita
kepada orang tua. Aamiinn...
Subhaanaka Allahumma wabihamdika, asyhadu allaa
ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaihi.
Wabillahi taufik wal hidayah wassalaamu’alaikum warohmatullahi
wabarokaatuhu...
5 komentar:
aslkm om,...info yang bagus om,..nompang share di blog aku ya :)
shiip.. menambah referensi ttg B Walidain...Jazakillaah Khairan
shiip.. menambah referensi ttg B Walidain...Jazakillaah Khairan
شكرا جزاكم الله خير
Ayo daftarkan diri anda bersama kami di POKERHOK88 ..
1 id bisa bermain TEXAS POKER, BANDAR POKER, CAPSA SUSUN, BANDAR Q, ADU Q, DOMINO QQ
Bonus New Member 20% | Bonus Rollingan 0,5% | Bonus Referal 15% | Bonus Next Deposit 5%
dengan minimal deposit Rp. 10.000, bosku bisa bermain dan bisa meraih jackpot hingga jutaan rupiah
Info lebih lanjut kunjungi situs kami :agen poker indonesia
Bandar Togel Online
taruhan bola online
agen poker indonesia
Video bokep
Posting Komentar